Hidup itu bagaikan ujian...
Setelah lulus 1 ujian, pasti ada ujian lain yang lebih sulit
Namun dibalik itu semua pasti ada hikmahnya
Dan tetaplah yakin Allah tak menguji hambaNya dibatas kemampuan hamba tersebut
Sabtu, 05 Oktober 2013
Kamis, 07 Maret 2013
Keikhlasan Hati
Ikhlas??? Mungkin kata itu tak asing lagi terdengar di telinga kita. Memang benar kata itu memang sering kali orang ucapkan. Namun, dibalik keseringannya kata ini diucapkan hampir membuat lupa seseorang akan sulitnya penerapan dari kata ini sendiri. Memang kata ini mudah diucapkan namun sangatlah sulit jika benar-benar dijalani. Misalnya kita kehilangan laptop, orang lain memang mudah mengucapkan kata "ikhlaskan saja", kemudian kita menjawabnya "iya". Padahal dalam hati kita tidak mengatakan demikian, hal ini dikarenakan meskipun kita telah mengucapkan kata "ikhlas" namun dalam hati kita belum benar-benar menerima kejadian tersebut. Dan dalam penerapan sehari-hari ikhlas itu mungkin hanya terjadi pada orang yang imannya benar-benar tebal. Hal ini dikarenakan pada orang yang imannya telah mencapai derajat yang maqom maka dia akan menyadari bahwa pada qodratnya semua yang ada di dunia ini hanyalah titipan dari Allah SWT, sehingga dia yakin bahwa semua akan kembali kepada Allah.
Namun, tidak ada salahnya jika kita mencoba belajar untuk ikhlas. Meskipun sesulit apapun namun jika kita mau belajar insyaallah kita pasti bisa. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menyadari bahwa semua yang kita miliki adalah titipan Allah SWT dan hendaknya kita mensyukuri akan segala yang telah Allah anugerahkan kepada kita, dengan seperti ini insyaallah kita akan ikhlas jika semua titipan itu akan kembali kepada Allah.
Jumat, 01 Februari 2013
PENTINGNYA KEPERCAYAAN DIRI
Percaya Diri
Percaya diri, mungkin itu kata - kata yang sering kita dengarkan sehari - hari. apa sich percaya diri itu? mungkin kadang kita bimbang akan segala yang kita kerjakan itu akan gagal, atau merasa kurang yakin saat kita berbicara di depan orang, itulah mungkin permasalahan yang sedang kita hadapi. Sebenarnya percaya diri merupakan suatu keyakinan akan segala sikap yang kita jalankan dalam kehidupan sehari - hari.
Kepercayaan diri sangatlah penting, karena tanpa keyakinan diri yang tinggi maka kemungkinan besar kita akan gagal saat menjalani segala tugas yang ditugaskan pada kita. hal ini dikarenakan karena kita selalu merasa kita banyak kekurangan, itu hal yang wajar karena kita hanyalah manusia yang tak pernah memiliki kesempurnaan. karena pada hakekatnya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT semata. karena kurangnya rasa kepercayaan diri inilah yang terkadang menyebabkan kita pesimis, padahal kita telah mempersiapkan semua hal itu dengan sebaik mungkin namun, karena kurangnya rasa percaya diri itulah yang menyebabkan segala hal yang telah kita siapkan matang - matang akan hancur berantakan.
Nah, maka dari itu kepercayaan diri haruslah kita tanamkan pada diri kita. Keyakinan pada diri yang tinggi akan mengantarkan kita ke gerbang keberhasilan yang sebelumnya tertutup rapat karena kurangnya keyakinan kita kalau kita mampu membukanya. Misalkan hasil karya kita menurut kita jelek, biasalah, tapi dengan kepercayaan diri yang tinggi desainlah hasil karyamu itu, meskipun hasil karyamu itu jelek tapi buatlah dengan keyakinan diri yang tinggi sehingga karyamu menjadi karya yang luar biasa berkat usahamu dalam memperbaiki karyamu yang sekiranya jelek. yakinlah, dengan keyakinan hati yang tinggi dan mengerjakan sesuatu dengan sepenuh hati dan dengan usaha dan doa yang maksimal yakinlah man jadda wa jadda.
Macam-Macam Percaya Diri
Kalau melihat ke literatur lainnya, ada beberapa istilah yang terkait dengan persoalan pede/percaya diri yaitu ada empat macam, yaitu :
- Self-concept : bagaiman Anda menyimpulkan diri anda secara keseluruhan, bagaimana Anda melihat potret diri Anda secara keseluruhan, bagaimana Anda mengkonsepsikan diri anda secara keseluruhan.
- Self-esteem : sejauh mana Anda punya perasaan positif terhadap diri Anda, sejauhmana Anda punya sesuatu yang Anda rasakan bernilai atau berharga dari diri Anda, sejauh mana Anda meyakini adanya sesuatu yang bernilai, bermartabat atau berharga di dalam diri Anda.
- Self efficacy : sejauh mana Anda punya keyakinan atas kapasitas yang Anda miliki untuk bisa menjalankan tugas atau menangani persoalan dengan hasil yang bagus (to succeed). Ini yang disebut dengan general self-efficacy. Atau juga, sejauhmana Anda meyakini kapasitas anda di bidang anda dalam menangani urusan tertentu. Ini yang disebut dengan specific self-efficacy.
- Self-confidence: sejauhmana Anda punya keyakinan terhadap penilaian Anda atas kemampuan Anda dan sejauh mana Anda bisa merasakan adanya “kepantasan” untuk berhasil. Self confidence itu adalah kombinasi dari self esteem dan self-efficacy (James Neill, 2005)
Berdasarkan paparan tentang percaya diri, kita juga bisa membuat semacam kesimpulan bahwa percaya diri
adalah kondisi mental atau psikologis seseorang, dimana individu dapat
mengevaluasi keseluruhan dari dirinya sehingga memberi keyakinan kuat
pada kemampuan dirinya untuk melakukan tindakan dalam mencapai berbagai
tujuan di dalam hidupnya.
Akibat Kurang Percaya Diri
Ketika ini dikaitkan dengan praktek
hidup sehari-hari, orang yang memiliki kepercayaan diri rendah atau
telah kehilangan kepercayaan, cenderung merasa / bersikap sebagai
berikut :
a. Tidak memiliki sesuatu (keinginan, tujuan, target) yang diperjuangkan secara sungguh sungguh.
b. Tidak memiliki keputusan melangkah yang decissive (ngambang)
c. Mudah frustasi atau give-up ketika menghadapi masalah atau kesulitan
d. Kurang termotivasi untuk maju, malas-malasan atau setengah-setengah
e. Sering gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau tanggung jawab (tidak optimal)
f. Canggung dalam menghadapi orang
g. Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan kemampuan mendengarkan yang meyakinkan
h. Sering memiliki harapan yang tidak realistis
i. Terlalu perfeksionis
j. Terlalu sensitif (perasa)
b. Tidak memiliki keputusan melangkah yang decissive (ngambang)
c. Mudah frustasi atau give-up ketika menghadapi masalah atau kesulitan
d. Kurang termotivasi untuk maju, malas-malasan atau setengah-setengah
e. Sering gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau tanggung jawab (tidak optimal)
f. Canggung dalam menghadapi orang
g. Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan kemampuan mendengarkan yang meyakinkan
h. Sering memiliki harapan yang tidak realistis
i. Terlalu perfeksionis
j. Terlalu sensitif (perasa)
Tulisan tentang macam - macam percaya diri dan akibat kurang percaya diri saya ambil dari blog http://belajarpsikologi.com
Faktor - faktor yang menyebabkan kurangnya rasa kepercayaan diri antara lain adalah kurangnya pemahaman diri akan kodratnya sebagai manusia, terlalu berlebihan dalam mendalami kekurangannya, kurangnya kekuatan mentala dalam menjalani kerasnya kehidupan.
Ingatlah, sebaik - baik manusia pasti ada kekurangannya, dan sekurang - kurangnya manusia pasti tersimpan berjuta - juta kelebihan yang tersirat dalam dirinya.
Ita Setyaningsih
Langganan:
Postingan (Atom)